Tuesday, April 30, 2013

Kesepakatan Publik

Pembahasan materi tanggal 29 April 2013
Dalam kesepakatan kali ini saya akan berbagi cerita mengenai kehidupan saya yang mencerminkan tentang kesepakatan privacy. Kesepakatan privacy mencerminkan bahwa pandangan seseorang mengenai sesuatu, dimana pandangan tersebut berbeda dengan pandangan yang dikemukakan oleh orang lain. Contoh kehidupan nyata dari teori di atas yakni ketika saya dengan teman saya yang bernama Anggun Yasnia mengobrol santai di sore hati membicarakan tentang kos-kosan. Saya beranggapan bahwa pak RT di lingkungan kos kami tidak tegas sama sekali, namun teman saya Anggun beranggapan bahwa pak RT kami tegas sekali. Perbedaan anggapan dari saya dan Anggun disebabkan atas bukti-bukti yang kami miliki juga berbeda. Penekanan kesepakatan privacy ini didasarkan pada aspek pandangan individu satu berbeda dengan pandangan individu lain.

Tuesday, April 23, 2013

Size of Group

Materi tanggal 22 April 2013
Size of group mempunyai artian bahwa berapa banyak anggota dari kelompok, dimana anggota tersebut akan memengaruhi kinerja kelompok dalam mencapai tujuan kelompok tersebut. Banyaknya anggota dalam kelompok bukan berarti akan menyelesaikan masalah yang dihadapi kelompok tersebut. Sedikitnya anggota juga bukan berarti akan melambatkan proses pemecahan masalah dalam kelompok tersebut. Contoh yang pernah saya alami, ketika saya mengerjakan tugas salah satu mata kuliah, kelompok saya beranggotakan 7 orang, namun itu sangat tidak efektif, terlalu banyak orang sehingga tidak maksimal saat bekerja. Banyaknya anggota kelompok itu sangat perlu ketika tugas yang diberikan berkaitan dengan fisik, contohnya ketika kelompok saya diberi tugas oleh ketua osis ketika di SMA untuk merapikan kursi rapat. Tugas itu akan cepat diselesikan karena memiliki anggota yang banyak.

Tuesday, April 16, 2013

Deskripsi Verbal

Pembahasan materi pada tanggal 15 April 2013
Faktor-faktor situasional pada persepsi interpersonal salah satunya adalah dengan deskripsi verbal. Ada macam-macam deskripsi verbal, namun pada kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman saya sesuai dengan deskripsi verbal melalui petunjuk wajah. dalam berkomunikasi interpersonal kita tidak boleh membelakangi wajah dari lawan bicara kita, kita harus menghargainya dengan menatap lawan bicara kita. Dengan menatap wajah dari lawan bicara kita, kita bisa mengetahui kondisi lawan bicara kita pada saat itu. Misalnya saja, waktu saya mengobrol dengan teman sekelas saya, otomatis saya melihat atau menatap wajah dari lawan bicara saya. Dari tatapan saya itu, sya jadi bisa menggambarkan keadaan atau suasana hati dari lawan bicara saat itu. Dari mimik muk yang sangat sumringah, alis yang terangkat, senyum yang mengembang di bibirnya, itu menandakan bahwa dia lagi dalam kedaan yang sangat baik dan enak untuk diajak berkomunikasi.

Tuesday, April 9, 2013

Faktor yang Memengaruhi Proses Pemecahan Masalah

Pembahasan pada materi tanggal 8 April 2013
Tidak dapat dipungkiri kita sebagai manusia selalu dihadapkan dengan persoalan-persoalan yang mengusik ketentraman. Persoalan-persoalan tersebut harus segera diseleseikan agar tidak menjadi masalah yang semakin runyam. Oleh karena itu terdapat faktor yang memengaruhi manusia dalam menyeleeikan masalah yang dihadapinya tersebut. Faktor-faktor tersebut di antaranya : motivasi, kepercayan dan sikap yang salah, kebiasaan dan emosi. Dari masalah yag sering saya punyai, tidak terlalu sadar bahwa dalam [enyeleseian masalah tersebut saya sudah menggunakan faktor-faktor yang memengaruhi saya dalam menyeleseikan masalah saya, terutama adalah faktor motivasi. Dalam menyeleseikan masalah saya tidak terlalu bermotivasi untuk buru-buru menyelesikan msalah tersebut, karena hal itu akan malah membuat masalah cepat diatasi rapi tidak dilakukan dengan baik. Mak dari itu kompisisi motivasi yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah akan membuat masalah teratasi dengan jalan yang terbaik.

Tuesday, April 2, 2013

Faktor Situasioanal yang Memengaruhi Manusia

Pembahasan materi pada tanggal 1 April 2013
Faktor-faktor situasional yang memengaruhi perilaku manusia diantaranya adalah faktor rancangan arsitektural, aktor temporal, suasana perilaku, teknologi, faktor sosial, lingkungan psikososial dan stimuli yang mendorong dan memperteguh individu. Kali ini  akan berbagi pengalaman dari kehidupan sehari-hari saya yang berkaitan dengan faktor temporal.
Seiring dengan berjalannya waktu, dalam dunia perkuliahan memang tidak bisa di lepaskan dari tugas apalagi tingkatan semester yang semakin tinggi. hal ini berpengaruh pada sistem kerja otak pada tubuh kita, otak selalu diforsir terus menerus untuk bekerja bekerja dan bekerja, belajar mengerjakan tugas maupun belajar ketika mau ujian. Namun, kita tidak boleh egois untuk mengatur tubuh menjalankan rutinitas tanpa istirahat. Berhubungan dengan temporal yang mengandung artian bahwa setiap waktu dalam berkomunikasi itu mempunyai dampak yang berbeda-beda. Seperti saat kita berkomunikasi pada pagi hari, komunikasi itu akan sangat mudah untuk dicerna oleh otak dan pada siang hari otak sudah lelah dan sulit untuk menerima atas apa yang dikomunikasikan.

Monday, April 1, 2013

Proximal Clues ( jarak/kedekatan)



Materi tanggal 25 Maret 2013
Dalam kehidupan sehari-hari saya pernah mengalami hal yang berhubungan dengan topik di atas. Pada suatu  hari saat jam kuliah di mulai segerombolan dari teman saya datang tanpa salah satu teman saya. Jadi ada salah seorang yang dulu bersama-sama namun suatu saat dia terpisah dari gerombolan tersebut. Ini situasi yang tidak sengaja saya perhatikan dalam waktu tersebut. Dari hal ini saya sudah berfikir bahwa saya mengartikan hubungan orang lain atas dasar jarak atau kedekatan yang mereka lakukan. Hal ini juga pernah saya alami saat saya memerhatikan dua mahasiswa yang berbeda jenis di kelas saya, awalnya mereka sangat dekat. Dan saya langsung berfikir bahwa mereka mempunyai hubungan yang tidak biasa. Terkadang saya juga merasa atau berfikir bahwa teman yang dekat dengan saya berarti teman itu merasa klop atau suka dengan saya dan cocok berteman dengan saya. Namun, mereka yang jauh dengan saya berati ada sesuatu yang dari dalam diri saya tidak mereka sukai.